Rabu, 16 Juni 2010

Jalur Non Mainstream yang Berkualitas Film Karya Garin Nugroho Layak Tonton


     KETIDAKMAMPUAN seorang lelaki terhadap seksualitas mungkin banyak ditemui dalam kehidupan. Namun apa jadinya jika lelaki tersebut jusru menikmati ketidakmampuannya akan seksual? Suatu hal yang sangat kontradiktif. Begitulah sedikit sinopsis dari film Cinta dalam Sepotong Roti besutan sutradara terkenal Garin Nugroho.

    Peeping Comm, bulan mei ini mengadakan acara nonton film yang berbeda dengan bulan sebelumnya. “Nggak mainstream intinya, trus juga sebagai special event memperingati HUTKOM 22”, ujar Intan Fitrianisa sebagai ketua Peeping Comm. Dengan mengusung tema Tribute To Garin, diharapkan bahwa penonton tahu terdapat film berkualitas namun tidak mendapat tempat di teater tanah air ini.Film-film karya Garin Nugroho ini bisa dinikmati di MITE setiap hari rabu pukul 10.00 selama bulan Mei. Diskusi tentang film ini juga bisa diikuti setelah acara nonton film. Surat Untuk Bidadari, Aku Ingin Menciummu Sekali Saja, juga Cinta Dalam Sepotong Roti merupakan film-film yang diputar.

     Untuk membuktikkan bahwa film non mainstream tidak berarti buruk, bisa dengan meluangkan waktu yang ada untuk nonton filmnya. Surat untuk Bidadari menceritakan  tentang seorang anak hiperaktif yang selalu mengirim surat kepada malaikat. Malaikat ini diyakini tinggal di desa yang Ia diami.

     Sinopsis tentang film Aku Ingin Menciummu Sekali Saja adalah tentang bagaimana perjuangan seorang lelaki Papua yang ingin mencium gadis yang ditemuinya di pelabuhan. Setting yang dipakaipun juga menarik, yaitu dengan kericuhan akibat adanya banyak penculikan. Sangat berbeda bukan dengan film mainstream yang ada?

    Film terakhir yang diputar adalah Cinta dalam Sepotong Roti. Dari film ini nantinya akan banyak pelajaran yang bisa diambil. Terkait dengan mata kuliah Psikologi Komunikasi pastinya film ini highly recommended karena diceritakan dengan gamblang bagaimana masa lalu seseorang bisa merubah kehidupan  masa depannya. (fia)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar